Sumber-sumber energi terbarukan termasuk biomassa, tenaga air, panas bumi, angin, dan matahari menyumbang 7% dari energi yang digunakan di Amerika Serikat. Sebagian besar energi terbarukan digunakan untuk memproduksi listrik. Dasar-Dasar Energi TerbarukanApa itu Energi Terbarukan ?Sumber energi terbarukan dapat dibuat ulang dalam waktu singkat. Lima sumber yang terbarukan yang paling sering digunakan adalah:
Apa Peranan Energi Terbarukan di Amerikat Serika ? (TODO : Buat Sub-Bab Untuk Indonesia)Penggunaan energi terbarukan bukanlah hal yang baru. Lebih dari 150 tahun yang lalu, kayu, yang merupakan salah satu bentuk biomassa, menyuplai sampai 90% dari kebutuhan energi kita. Sejalan penggunaan batubara, minyak bumi, dan gas alam yang makin meluas, Amerika Serikat menjadi kurang bergantung pada kayu sebagai sumber energi. Hari ini, kita melihat kembali pada sumber-sumber energi terbarukan untuk menemukan cara baru untuk menggunakannya untuk membantu memenuhi kebutuhan energi kita. Pada tahun 2008, konsumsi sumber-sumber terbarukan di Amerika Serikat mencapai 7,3 quadrillion Btu - 1 quadrillion adalah angka 1 yang diikuti oleh 15 angka nol - atau sekitar 7% dari seluruh energi yang digunakan secara nasional. Peran Konsumsi Energi Terbarukan dalam Penyediaan Energi Nasional, 2008 minyak bumi 37%, nuklir 9%, gas alam 24%, batubara 23%, terbarukan 7%. Bar chart detail dari energi terbarukan: tenaga matahari 1%, pembangkit listrik tenaga air 34% , panas bumi 5%, biomas 53%, angin 7%. Lebih dari setengah energi terbarukan digunakan untuk memproduksi listrik. Pada tahun 2008 Sekitar 9% dari listrik di Amerika dihasilkan dari sumber yang terbarukan. Terbesar berikutnya penggunaan energi terbarukan adalah untuk produksi panas dan uap untuk keperluan industri. Bahan bakar terbarukan, seperti etanol, juga digunakan untuk transportasi dan untuk menyediakan panas untuk rumah-rumah dan bisnis. Energi terbarukan memainkan peranan penting dalam penyediaan energi. Ketika sumber-sumber energi terbarukan digunakan, permintaan terhadap bahan bakar fosil dapat dikurangi. Tidak seperti bahan bakar fosil, sumber energi terbarukan selain bio-massa (tenaga air, panas bumi, angin, dan tenaga matahari) tidak secara langsung menghasilkan gas rumah kaca. Mengapa Kita tidak Menggunakan Lebih Banyak Energi Terbarukan ?Di masa lalu, energi terbarukan secara umum lebih mahal untuk diproduksi dan digunakan daripada bahan bakar fosil. Sumber daya terbarukan seringkali terletak di daerah terpencil, dan karena itu mahal untuk membangun jaringan listrik ke kota-kota di mana listrik yang dihasilkan ini diperlukan. Penggunaan sumber-sumber terbarukan juga terbatas oleh fakta bahwa sumber-sumber ini tidak selalu tersedia - dihari dimana cuaca berawan dapat mengurangi tenaga surya; hari-hari tenang mengurangi tenaga angin dan kekeringan mengurangi air yang tersedia untuk PLTA. Produksi dan penggunaan bahan bakar terbarukan telah berkembang lebih cepat dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari harga minyak dan gas alam yang tinggi , dan adanya insentif sejumlah Negara dan Pemerintah Federal , termasuk Energy Policy Act (Kebijakan Energi) 2002 dan 2005. Penggunaan bahan bakar terbarukan diharapkan untuk terus tumbuh untuk 30 tahun mendatang, meskipun kita akan masih mengandalkan bahan bakar non-terbarukan untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan energi kita. Bagaimana Kita Mengukur Energi Terbarukan?Masing-masing dari sumber energi yang kita gunakan diukur, dibeli, dan dijual dalam bentuk yang berbeda. Banyak unit pengukuran yang digunakan untuk mengukur energi yang kita gunakan. Pelajari lebih lanjut tentang konversi satuan energi di bagian Satuan dan Kalkulator. |